Nama: Ferza Noveri
NRP: 5025211097
Kelas: PPL-A
Model Bisnis Perusahaan
Soal
1. Deskripsikan model bisnis yang dipilih?
2. Identifikasi perangkat lunak apa saja yang diperlukan, kemudian jelaskan alasannya?
3. Buatkan rancangan perangkat lunaknya?
4. Lengkapi dengan desain database dan desain UI
5. Buat presentasi dan demo hasil rancangan perangkat lunak, kemudian upload di Youtube, dan isi lembar monitoring
Jawaban
1. Model bisnis adalah sebuah konsep atau struktur yang menjelaskan bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menghasilkan nilai dan menghasilkan pendapatan. Model bisnis ini menjelaskan bagaimana perusahaan mengidentifikasi peluang pasar, mengembangkan produk atau jasa, menghasilkan pendapatan, dan mengelola biaya untuk mencapai tujuan bisnis.
Model bisnis biasanya terdiri dari beberapa elemen kunci, yaitu:
- Value Proposition: Menjelaskan nilai yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan, seperti produk atau jasa yang unik atau berbeda dari yang lain.
- Target Market: Menjelaskan siapa pelanggan yang dituju oleh perusahaan, seperti demografi, kebutuhan, dan preferensi mereka.
- Channels: Menjelaskan bagaimana perusahaan mengirimkan nilai kepada pelanggan, seperti melalui toko fisik, online, atau melalui mitra bisnis.
- Customer Relationships: Menjelaskan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pelanggan, seperti melalui pemasaran, penjualan, dan pelayanan.
- Revenue Streams: Menjelaskan bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan, seperti melalui penjualan produk, jasa, atau iklan.
- Key Resources: Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnis, seperti sumber daya manusia, teknologi, dan fasilitas.
- Key Activities: Menjelaskan aktivitas yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnis, seperti pengembangan produk, pemasaran, dan pengiriman.
- Key Partnerships: Menjelaskan mitra bisnis yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnis, seperti supplier, distributor, atau mitra strategis.
- Cost Structure: Menjelaskan biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnis, seperti biaya produksi, pemasaran, dan operasional.
Dengan memiliki model bisnis yang jelas, perusahaan dapat memahami bagaimana mereka dapat menghasilkan nilai dan menghasilkan pendapatan, serta membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Model bisnis Starbucks pada masa pandemi COVID-19 adalah sebuah model yang mengintegrasikan teknologi dan proses yang efisien untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Pelanggan dapat memesan minuman melalui aplikasi mobile, kemudian mengambil pesanan di toko Starbucks terdekat tanpa perlu melakukan kontak langsung dengan karyawan. Proses ini dimulai dengan pelanggan yang memesan melalui aplikasi, kemudian menerima estimasi waktu pengambilan, dan akhirnya mengambil pesanan di tempat yang telah ditentukan. Model bisnis ini memungkinkan Starbucks untuk meminimalkan kontak langsung, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kepuasan pelanggan dengan layanan yang cepat dan aman.
Prosesnya dimulai dengan pelanggan yang membuka aplikasi Google Maps dan mencari lokasi Starbucks terdekat. Setelah tiba di lokasi, pelanggan dapat memilih untuk memesan minuman melalui aplikasi Starbucks, yang memberi mereka poin bonus. Kemudian, pelanggan dapat memilih untuk mengambil minuman di tempat atau memesannya untuk dibawa pulang. Jika pelanggan memilih untuk memesan minuman di tempat, mereka harus menunggu di depan toko dan seorang karyawan akan membawa minuman ke mereka.
Model bisnis ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Meningkatkan keamanan dan kesehatan pelanggan dan karyawan dengan meminimalkan kontak langsung.
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan proses pemesanan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan opsi pemesanan yang lebih mudah dan lebih cepat.
Namun, model bisnis ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
- Meningkatkan biaya untuk pengembangan aplikasi dan sistem pemesanan.
- Membutuhkan adaptasi yang besar dari karyawan untuk mempelajari sistem baru.
- Mungkin tidak sesuai untuk semua pelanggan, seperti mereka yang tidak memiliki smartphone atau koneksi internet.
Secara keseluruhan, model bisnis ini merupakan langkah yang baik dari Starbucks untuk beradaptasi dengan situasi pandemi dan memberikan layanan yang aman dan efisien bagi pelanggan.
2. Untuk membangun model bisnis Starbucks seperti yang telah dijelaskan, perusahaan dapat membutuhkan beberapa perangkat lunak yang berguna. Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak yang dapat digunakan dan alasannya:
- Perangkat lunak pengembangan website atau aplikasi mobile: Perusahaan dapat membutuhkan perangkat lunak pengembangan website atau aplikasi mobile untuk membangun platform online yang dapat digunakan pelanggan untuk memesan dan membeli produk Starbucks. Alasannya, sebagai salah satu channel yang dapat digunakan untuk mengirimkan nilai kepada pelanggan.
- Perangkat lunak pengelolaan data: Perusahaan dapat membutuhkan perangkat lunak pengelolaan data untuk mengelola data pelanggan, produk, dan transaksi. Alasannya, perangkat lunak ini dapat membantu perusahaan memahami tren dan preferensi pelanggan, mengelola inventori, dan mengoptimalkan pengelolaan biaya.
- Perangkat lunak pemasaran: Perusahaan dapat membutuhkan perangkat lunak pemasaran untuk mengelola strategi pemasaran, seperti melakukan promosi atau mengirimkan email marketing. Alasannya, perangkat lunak ini dapat membantu perusahaan memaksimalkan efisiensi dalam pemasaran dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
- Perangkat lunak keuangan: Perusahaan dapat membutuhkan perangkat lunak keuangan untuk mengelola keuangan perusahaan, seperti melakukan pencatatan pendapatan dan biaya. Alasannya, perangkat lunak ini dapat membantu perusahaan memahami kinerja keuangan dan membuat keputusan yang lebih baik.
- Perangkat lunak analisis data: Perusahaan dapat membutuhkan perangkat lunak analisis data untuk menganalisis data yang tersedia dan memaksimalkan keputusan bisnis. Alasannya, perangkat lunak ini dapat membantu perusahaan memahami tren dan preferensi pelanggan, mengoptimalkan pengelolaan biaya, dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, perusahaan juga dapat membutuhkan beberapa perangkat lunak lain sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing, seperti perangkat lunak untuk manajemen proyek, manajemen risiko, atau manajemen sumber daya manusia. Dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat, perusahaan dapat memanajemen bisnis dengan lebih efisien dan efektif, serta memaksimalkan kinerja bisnis
3. Berikut adalah rancangan perangkat lunak yang dapat digunakan dalam membangun model bisnis Starbucks:
- Perangkat lunak pengembangan website atau aplikasi mobile:
- Pilih perangkat lunak pengembangan website atau aplikasi mobile yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti WordPress atau React Native.
- Desain tampilan dan struktur website atau aplikasi mobile yang intuitif dan mudah digunakan.
- Integrasikan fitur-fitur yang diperlukan, seperti fitur pemesanan online, pembayaran online, dan pengambilan order.
- Lakukan pengujian dan optimasi website atau aplikasi mobile untuk memastikan kinerja yang baik.
- Perangkat lunak pengelolaan data:
- Pilih perangkat lunak pengelolaan data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti Microsoft Dynamics 365 atau Salesforce.
- Integrasikan perangkat lunak dengan sistem informasi lain yang dimiliki perusahaan.
- Lakukan pengisian data dan pengujian perangkat lunak untuk memastikan kinerja yang baik.
- Lakukan pemeliharaan dan pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Perangkat lunak pemasaran:
- Pilih perangkat lunak pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti Mailchimp atau HubSpot.
- Desain strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar dan preferensi pelanggan.
- Integrasikan perangkat lunak dengan sistem informasi lain yang dimiliki perusahaan.
- Lakukan pengujian dan optimasi perangkat lunak untuk memastikan kinerja yang baik.
- Perangkat lunak keuangan:
- Pilih perangkat lunak keuangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti QuickBooks atau Xero.
- Integrasikan perangkat lunak dengan sistem informasi lain yang dimiliki perusahaan.
- Lakukan pengisian data dan pengujian perangkat lunak untuk memastikan kinerja yang baik.
- Lakukan pemeliharaan dan pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Perangkat lunak analisis data:
- Pilih perangkat lunak analisis data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti Microsoft Power BI atau Tableau.
- Integrasikan perangkat lunak dengan sistem informasi lain yang dimiliki perusahaan.
- Lakukan pengisian data dan pengujian perangkat lunak untuk memastikan kinerja yang baik.
- Lakukan pemeliharaan dan pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan beberapa perangkat lunak lain sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing, seperti perangkat lunak untuk manajemen proyek, manajemen risiko, atau manajemen sumber daya manusia. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan memiliki fitur dan fungsionalitas yang diperlukan, serta memastikan keamanan dan privasi data yang terpusat pada perangkat lunak tersebut.
4.
Comments
Post a Comment